BATAM – Oknum Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok diduga mengendalikan langsung gelanggang permainan (Gelper) Hokki Bear yang terletak di pusat Mall ternama di Batam, yakni One Mall Batam.
Parahnya, gelper yang digadang-gadang menyediakan tempat permainan untuk anak-anak tersebut justru diduga menyediakan mesin judi mulai dari tembak ikan, tebak angka dan game judi lainnya bebas beroperasi.
Informasi yang dihimpun media ini, Rabu (8/4/25) mendapatkan fakta bahwa gelper Hokki Bear tak hanya berada di One Mall Batam, melainkan ada di beberapa tempat, yang juga di pusat Mall besar di Batam.
Salah seorang warga inisial M yang tinggal tak jauh dari lokasi tersebut sangat menyayangkan adanya lokasi tersebut. Di mana, lokasi tersebut berada di pusat Kota yang juga tak jauh dari Masjid Raya.
“Tempat permainan Gelper di One Batam Mall tersebut meresahkan masyarakat, apalagi berada di pusat Kota Batam serta dekat dengan Masjid Raya, kenapa ada tempat judi disini,” ujar M kepada media ini.
M menyebutkan, arena Gelper Hokki Bear menyediakan permainan judi diantaranya tembak ikan, mesin tebak angka dan game judi lainnya dengan modus sama seperti gelper pada umumnya.
“Modusnya sama yakni perjudian di mana ingin bermain bisa membeli coin untuk diisi ke mesin, dan jika pemain menang kredit dapat ditukarkan dengan sejenis voucher,” tegas M.
M melanjutkan, keresahan warga Batam semakin geram di mana dekat dengan Masjid Raya, kenapa ada tempat judi disini
“ Itukan lokasinya dekat dengan Masjid Raya, kenapa ada tempat judi disini dan ini membuat geram dan keresahan warga Batam apalagi itu milik diduga WNA,” kesal M.
M pun meminta APH segera turun ke lokasi dan mengecek berkas kepemilikan serta izin izin yang bisa dilakukan oleh WNA diduga indikasi izin siluman birokrasinya.
“ Kayanya siluman untuk berkas kepemilikan serta izin-izin yang bisa dilakukan oleh WNA diduga seperti pemain sulap dan APH segera turun ke lokasi,” pungkas M.
Hingga berita ini diterbitkan, media ini masih mencoba melakukan konfirmasi kepada Imigrasi Batam dan APH setempat.
Komentar