BATAM – Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Erwin S. Aldedharma memimpin langsung Pemusnahan barang bukti narkotika seberat 2,06 ton. Pemusnahan dilaksanakan di Pangkalan Utama TNI AL IV (Lantamal IV) Batam, Selasa (20/5/2025) sore.
Pemusnahan barang bukti narkotika tersebut dilakukan dengan cara dibakar menggunakan mobil incinerator. Turut dihadiri pejabat dari TNI AL, BNN, Bea Cukai, Polri, Kejaksaan, dan Pengadilan Negeri, Pemprov Kepri, dan Pemko Batam.
Wakasal, Laksamana Madya (Laksdya) TNI Erwin S. Aldedharma mengatakan pemusnahan ini dilakukan sesuai prosedur. Yakni melalui penimbangan dan pengujian labfor.
“Dengan pemusnahan ini, kita berhasil menyelamatkan 16 juta jiwa dari dampak negatif narkoba,” ujarnya di Mako Lantamal IV Batam, Batu Ampar.
Kata Erwin, penindakan ini merupakan keberhasilan bersama dalam memberantas narkotika, khususnya di perairan perbatasn Indonesia.
“Dan ini komitmen kita semua mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkoba,” katanya.
Selain memusnahkan barang bukti, Wakasal turut memberikan penghargaan kepada prajurit yang melakukan penindakan narkotika tersebut. Penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa.
“Penghargaan ini menjadi pemicu kepada prajurit. Jika berprestasi dan akan diberikan apresiasi dari pimpinan,” katanya.
Erwin menegaskan, TNI AL akan terus menjaga perairan Indonesia dari penyelundupan narkotika, maupun kegiata ilegal lainnya. Untuk itu, ia mendirikan pangkalan-pangkalan TNI yang tersebar diseluruh wilayah.
“Kami berusaha akan terus hadir di seluruh wilayah. Dari Sabang sampai Merauke,” tegasnya.
Sementara Sestama BNN RI, Tantan Sulistyana mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penyelundupan narkotika ini.
“Asal maupun tujuan masih penyelidikan. Bukan hanya itu saja, penyelidikan untuk mengungkap jaringan ini,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, TNI Angkatan Laut (AL) melalui Tim Fleet Quick Response (F1QR) Lanal Tanjung Balai Karimun menggagalkan penyelundupan narkotika di Perairan Selat Durian, Karimun, Selasa (13/5) malam.
Narkotika berjumlah lebih 2 ton tersebut diamankan dari Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Thailand.
Selain narkotika, petugas turut mengamankan 5 orang dari atas kapal. Mereka terdiri dari Ko Soewun, 54, warga negara Thailand selaku nahkoda, dan 4 ABK warga negara Myanmar yakni U Than Tun 65, Aung Kyaw Oo, 41, Kning Lin, 39 dan Set, 30.
Komentar