BATAM – Dalam upaya membentuk karakter kebangsaan generasi muda yang kuat dan tangguh di tengah arus globalisasi, Anggota MPR RI dari Daerah Pemilihan Kepulauan Riau, Dwi Ajeng Sekar Respaty, S.H., M.Kn., menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di SMK Negeri 7 Batam.
Mengusung tema “Empat Pilar MPR RI dan Tantangan Generasi Z: Membangun Kesadaran Konstitusional Sejak Usia Sekolah di Kota Batam”,.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman mendalam kepada para pelajar tentang pentingnya Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi hidup berbangsa dan bernegara.
Dalam sambutannya, Dwi Ajeng Sekar Respaty menegaskan bahwa generasi muda, khususnya pelajar SMK, memiliki peran sentral sebagai pewaris nilai-nilai luhur bangsa.
“Di tengah derasnya arus informasi dan tantangan era digital, Empat Pilar MPR RI harus menjadi pedoman hidup, bukan hanya sekadar hafalan di atas kertas,” ujar Dwi Ajeng dengan penuh semangat.
Sebagai narasumber utama, Dr. Parameshwara, S.E., S.H., M.H., C.A.C.P., C.R.B.C., seorang akademisi Fakultas Hukum Universitas Batam, memaparkan materi dengan pendekatan yang komunikatif dan kontekstual.
Ia menekankan pentingnya literasi konstitusi sejak usia sekolah serta peran pelajar sebagai agen perubahan yang harus mampu menjaga persatuan dan keutuhan bangsa melalui praktik nilai-nilai Pancasila dan konstitusi dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala SMK Negeri 7 Batam, Nursya’bani, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Dwi Ajeng Sekar Respaty dan narasumber yang telah berkenan berbagi wawasan kepada para siswa.
“Kami sangat berterima kasih, karena ini merupakan bentuk kepedulian nyata wakil rakyat terhadap pendidikan karakter generasi muda,” ungkapnya.
Para siswa tampak antusias mengikuti sesi diskusi interaktif yang dipandu oleh narasumber. Beberapa siswa mengajukan pertanyaan kritis terkait peran generasi muda dalam merawat kebhinekaan di tengah era digital.
Diskusi berjalan dinamis, menunjukkan adanya kesadaran dan semangat belajar tinggi dari kalangan pelajar SMKN 7 Batam.
Acara ini diakhiri dengan penyerahan cenderamata oleh Dwi Ajeng Sekar Respaty kepada lima siswa SMK Negeri 7 Batam yang terlibat aktif dalam sesi diskusi sosialisasi sebagai
bentuk apresiasi atas semangat dan partisipasi mereka dalam memahami nilai-nilai Empat Pilar MPR RI. Selain itu, Dwi Ajeng juga menyerahkan secara simbolis paket Buku Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada perwakilan siswa SMKN 7 Batam sebagai sarana pendalaman materi dan penguatan literasi konstitusi di kalangan pelajar.
Dengan semangat kebangsaan yang tertanam sejak dini, diharapkan para pelajar SMK Negeri 7 Batam mampu menjadi generasi pelanjut yang tidak hanya unggul dalam keahlian vokasi, tetapi juga kokoh dalam prinsip konstitusi dan semangat nasionalisme.
Komentar