BPDP Dukung SAMADE Gelar Praktik Cara Menjadi UKMK Go Digital Go Global (Ekspor) di Provinsi Kepulauan Riau

Batam, Headline32 Dilihat

BATAM – Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) mendukung Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) dalam menyelenggarakan kegiatan bertajuk Praktik Cara Menjadi UKMK Go Digital Go Global (Ekspor) di Provinsi Kepulauan Riau yang digelar di Aula Universitas Batam (UNIBA) Lt 3, Kamis (24/7/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta UKMK di Provinsi Kepulauan Riau yang menggunakan Produk Sawit dan turunannya, serta mahasiswa di Kota Batam, Kepulauan Riau, dengan tujuan membekali mereka keterampilan praktis untuk menembus pasar ekspor. Kegiatan ini didukung penuh oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP).

Pelatihan ini mencakup materi teknis seperti pengurusan akun kepabeanan, regulasi ekspor, dan pengisian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). Narasumber berasal dari lintas instansi, termasuk Dinas Koperasi dan UKM Kota Batam, Bea Cukai Kota Batam, dan Akademisi UNIBA, serta pelaku UMKM yang telah berpengalaman menembus pasar internasional.

Ketua Pelaksana, Hendra Dermawan, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk mendorong UMKM Kepulauan Riau melakukan ekspansi agar mudah go digital go global.

“kegiatan ini sengaja kita buat agar pelaku UMKM Kepulauan Riau bisa ekspor langsung, bagaimana menghimpun produk teman-teman pelaku UMKM nanti bisa di ekspor ”katanya.

Ia juga menekankan pentingnya promosi produk-produk sawit, terutama karena Batam merupakan destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara, terutama dari Singapura dan Malaysia.

“Ini bisa menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk makin berkembang dan naik kelas”

Ketua Umum DPP SAMADE, Tolen Ketaren menyatakan kebanggaannya atas antusiasme peserta di Kepulauan Riau. Menurutnya, pelatihan ini merupakan langkah konkret untuk memperluas pasar UMKM dari lokal ke global.

“Selama ini kita fokus di pasar domestik. Sekarang saatnya UMKM Naik kelas derajat ke level ekspor” ujar beliau.

“Kami ingin pelatihan ini bermanfaat tidak hanya untuk UMKM, tapi juga mahasiswa agar kelak menjadi pelaku usaha berbasis digital dan ekspor” lanjut Tolen.

Sementara itu, Wakil Rektor 1 UNIBA, Chablullah Wibisono, menilai pelatihan ini sangat strategis untuk membangun ekonomi kerakyatan di Batam, yang saat ini masih bertumpu pada industri manufaktur.

“pelatihan ini sangat baik untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan, agar Batam dan Kepri makin sejahtera”, katanya

Sambutan Direktur Utama BPDP yang diwakili Kepala Divisi Kerja Sama Kemasyarakatan, dan Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah BPDP, Helmi Muhansyah, menegaskan komitmen Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) untuk mendukung UMKM agar bisa naik kelas dan menembus pasar ekspor.

“Kami dari BPDP siap terus berkolaborasi, siap terus untuk mensupport, kegiatan-kegiatan dalam rangka mempromosikan tiga komoditas yakni sawit, kelapa, dan kakao, serta mendukung program-program pelatihan UMKM seperti ini” ujar beliau.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Walikota Batam yang diwakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Mardanis. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas produksi barang dan jasa di daerah.

Menurutnya, jika ingin daerah maju dan rakyat sejahtera, maka Batam harus memperbanyak produk lokal yang kompetitif. Pelaku UMKM adalah tulang punggung pembangunan ekonomi daerah.

“Kami bersyukur dengan kegiatan yang ditaja oleh SAMADE dan didukung penuh oleh BPDP ini dalam rangka membekali pelaku UMKM yang akan berdampak pada kemajuan daerah. Makin banyak barang dan produksi dari pelaku UMKM, maka Batam akan semakin makmur” ujarnya.

Pada kegiatan ini, SAMADE juga berMoU bersama PT Zenlin Nusantara Lintas Asia dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM Kepulauan Riau yang menggunakan sawit dan turunannya hingga bisa bersaing di pasar internasional. Hal tersebut akan didukung oleh BPDP demi mewujudkan kemajuan kegiatan ekspor UMKM Kelapa Sawit Indonesia.

Komentar