JAKARTA – Rapat Panitia Pengarah (Steering Committee/SC) Kongres Persatuan PWI 2025 yang digelar Rabu (13/8/2025) memutuskan tiga hal baru terkait peserta kongres. Salah satunya, mengakomodir kehadiran Ketua PWI Kepulauan Riau hasil Konferprov normal, Andi Gino, sebagai peserta kongres tanpa hak suara.
Ketua SC, Zulkifli Gani Ottoh, menjelaskan, undangan peserta penuh (dengan hak suara) tetap diberikan kepada Saibansah Dardani, Ketua PWI Kepri hasil Konferprovlub.
Keputusan ini merujuk pada preseden di PWI Banten yang juga mengirim dua wakil. Meski begitu, PWI Kepri hanya memiliki satu suara sah, yang diputuskan secara bulat milik Saibansah.
Selain itu, SC menyarankan agar setiap provinsi mengirim Ketua PWI dan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) sebagai peserta resmi.
Sementara sejumlah Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Provinsi, baik yang dibentuk oleh Ketum PWI Pusat hasil Kongres 2023 Bandung maupun hasil KLB 2024, diundang sebagai peninjau tanpa hak bicara dan suara di forum resmi.
Kebijakan ini, kata Zulkifli, dimaksudkan untuk menghargai para Plt yang diangkat akibat dualisme kepengurusan PWI Pusat, tanpa kesalahan pribadi mereka.
“Mereka tetap kami undang agar merasa dihargai, walau hanya sebagai peninjau,” ujarnya.
SC juga menegaskan bahwa Kongres Persatuan PWI 2025 yang akan berlangsung 29–30 Agustus di BPPTIK Komdigi, Cikarang, hanya beragenda pemilihan Ketua Umum PWI Pusat dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat periode 2025–2030, tanpa agenda tambahan lainnya.
Komentar