BATAM – Tokoh Masyarakat Tanjung Riau yang juga ketua LPM Tanjung Riau, Arba Udin atau yang akrab dipanggil Udin Pelor mempertanyakan tujuan dan efektivitas dari kegiatan sosialisasi pencegahan penyelundupan manusia dan perdagangan orang yang diadakan oleh Yayasan Embun Pelangi Kepri di Tanjung Riau, Kota Batam, Minggu (24/8/2025).
Menurutnya, acara yang dibalut dengan sosialisasi tersebut terlihat mencolok dengan adanya spanduk yang memuat lambang STREAM, IOM, Bendera Amerika, serta logo Pemko Batam dan Yayasan Embun Pelangi Kepri.
“Kami ingin tahu lebih jelas mengenai kegiatan ini. Apakah sosialisasi ini benar-benar memberikan manfaat bagi komunitas nelayan dan masyarakat pesisir di Batam,” ujar Udin Pelor seraya bertanya.
Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang jelas dan akurat mengenai isu penyelundupan manusia dan perdagangan orang, yang merupakan masalah serius di wilayah pesisir.
“Kami berharap acara seperti ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi dapat memberikan solusi nyata dan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyelundupan manusia dan perdagangan orang, serta memberikan pengetahuan tentang cara melindungi diri dan keluarga dari praktik-praktik ilegal tersebut.
Masyarakat Tanjung Riau berharap agar pihak penyelenggara dapat memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kegiatan ini dan melibatkan masyarakat secara aktif dalam upaya pencegahan penyelundupan manusia dan perdagangan orang di wilayah mereka.
Komentar