BATAM – LPK Bintang Marchavidi Utama (BMU) berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau dan Anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Kepri, Aman S.Pd., M.M, melaksanakan Program TMT Pelatihan dan Sertifikasi K3 Teknisi Scaffolding atau Perancah.
Sebanyak 20 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan minimal setingkat SLTA, antusias mengikuti pelatihan yang akan dilaksanakan selama lebih kurang 10 hari kedepan.
Kegiatan tersebut seyogyanya akan dilaksanakan selama lebih kurang 10 hari yang dimulai sejak hari ini, Senin (8/9/2025). Pelatihan itu dilaksanakan di King’s Hotel Batam, Jl. Yos Sudarso, Kp. Seraya, Atas, Kota Batam.
CEO LPK Bintang Marchavidi Utama (BMU), Devina Rachmawati S.E , M.M mengatakan, kegiatan pelatihan ini terselenggara atas kerjasama yang baik antara Pemerintah Provinsi Kepri dalam hal ini diwakili Disnakertrans Kepri, DPRD Provinsi Kepri, LPK BMU dan pihak perusahaan yang diwakili oleh PT. Seatrium dan PT. Cipta Tama.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama yang baik dan keinginan yang sama untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi pekerja, pelatihan ini bisa terselenggara dengan baik,” ujar Devina yang saat itu didampingi Direktur Operational BMU, Muhammad Mizan S.Sos dan Direktur Bussiness BMU, Ray Damai disela-sela acara pembukaan.
Lebih lanjut dia mengatakan, nantinya para peserta akan menjalani berbagai pelatihan baik materi-materi tentang dasar-dasar scaffolding, Undang-Undang dan Peraturan Ketenagakerjaan sampai dengan praktek di lapangan.
Pihaknya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini peserta bisa menambah pengetahuan dan skill serta ada sertifikasi sehingga akan lebih mudah di dalam mencari kerja.
“Semoga semua peserta bisa lulus semua dengan nilai bagus,” harapnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepri yang diwakili oleh Kabid Pelatihan dan Penempatan Disnakertras Kepri, Suryadi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya Program TMT Pelatihan dan Sertifikasi K3 Teknisi Scaffolding atau Perancah oleh LPK Bintang Marchavidi Utama (BMU) tahun 2025 ini.
“Salut dan apresiasi untuk LPK Bintang Marchavidi Utama yang telah sukses melaksanakan Program TMT Pelatihan dan Sertifikasi K3 Teknisi Scaffolding atau Perancah ini,” ujar Suryadi usai kegiatan.
Menurutnya, peserta yang berhasil mengikuti pelatihan ini telah melalui beberapa proses penjaringan diantaranya, proses pendaftaran, interview dan melihat latar belakang pendidikan.
“Interview itu gunanya untuk melihat kualifikasi pendidikan, minat dan seberapa besar keinginannya untuk bekerja di perusahaan tersebut,” imbuhnya.
Dia berpesan kepada seluruh peserta yang mengikuti pelatihan ini agar serius dan bisa memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
Di lokasi yang sama, Anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Kepri, Aman S.Pd., M.M menyambut baik dan mengapresiasi atas dilaksanakannya Program TMT Pelatihan dan Sertifikasi K3 Teknisi Scaffolding atau Perancah kepada 20 peserta pelatihan di kota Batam.
“Saya sangat mengapresiasi atas terlaksananya Program TMT Pelatihan dan Sertifikasi K3 Teknisi Scaffolding atau Perancah oleh LPK BMU ini,” ujar Aman disela-sela kegiatan.
Menurutnya, pelatihan yang diberikan ini sangat sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan perusahaan yang ada di kota Batam.
Dikatakannya, sebagaimana yang kita lihat bersama bahwa kota Batam pada khususnya dan Provinsi Kepri pada umumnya menjadi lokomotif pembangunan ekonomi di Indonesia. Maka dari itu, untuk mengimbangi pesatnya pertumbuhan industri tersebut dibutuhkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan dan kompetensi di berbagai bidang termasuk Teknisi Scaffolding ini.
“Kita saksikan bersama banyak investor yang masuk ke Batam dan Kepri. Banyak peluang – peluang kerjanya juga. Peluang-peluang kerja tersebut harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh tenaga kerja lokal kita. Salah satunya dengan memiliki kompetensi seperti yang sedang dilakukan saat ini,” sebutnya.
Namun, fakta dilapangan masih banyak ditemukan tenaga kerja – tenaga kerja lokal yang masih menganggur dan belum bisa mengakses ke perusahaan dikarenakan tidak memiliki skil dan kompetensi.
“PR kita saat ini adalah bagaimana meningkatkan skill dan kompetensi para tenaga kerja lokal kita. Salah satunya dengan mengikuti pelatihan yang dilakukan saat ini,” ucapnya.
Sementara, Human Resources PT. Seatrium, Purwanto menyambut baik atas dilaksanakannya Program TMT Pelatihan dan Sertifikasi K3 Teknisi Scaffolding atau Perancah ini.
Menurutnya, melalui kolaborasi yang baik antara Pemerintah Daerah dengan pihak swasta khususnya dunia industri di Kota Batam dalam hal mencetak tenaga kerja yang kompeten, sangat membantu pemenuhan tenaga kerja di perusahaan – perusahaan yang ada di Batam.
Lanjutnya, dengan adanya pelatihan ini akan muncul tenaga kerja – tenaga kerja yang memiliki skill dan kemampuan yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan oleh perusahaan – perusahaan di kota Batam.
“Pekerja lokal yang memiliki skill dan kompetensi di bidangnya masing-masing akan sangat membantu dalam mencapai target perusahaan,” pungkasnya.
Komentar