TANJUNGPINANG — Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Tanjungpinang menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Penghargaan Adiwiyata Tingkat Kota Tanjungpinang Tahun 2025, yang diumumkan pada Jumat (17/10/2025).
Penghargaan tersebut diberikan kepada satuan pendidikan yang dinilai berhasil mengimplementasikan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) serta menunjukkan komitmen nyata dalam menciptakan lingkungan belajar yang bersih, hijau, dan berkelanjutan.
Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Otonom Tanjungpinang ke-24 di halaman Kantor Wali Kota Tanjungpinang. Kepala MIN Tanjungpinang, Suriyati, hadir menerima piagam penghargaan tersebut.
Dalam keterangannya, Suriyati mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian yang diraih madrasah yang ia pimpin.
“Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan kekompakan seluruh warga madrasah. Semoga semangat menjaga kebersihan dan mencintai lingkungan ini terus tumbuh, tidak hanya di lingkungan madrasah, tetapi juga di rumah dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Suriyati menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi pemacu semangat bagi seluruh warga madrasah untuk terus berinovasi dalam mewujudkan madrasah yang ramah lingkungan. Ia berharap ke depan MIN Tanjungpinang dapat meningkatkan kualitasnya dan siap bersaing di tingkat nasional.
Apresiasi Kemenag Tanjungpinang
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, Erizal, memberikan apresiasi atas capaian tersebut dan berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi madrasah lain.
“Tahniah kepada MIN Tanjungpinang yang telah meraih Penghargaan Adiwiyata Tingkat Kota Tahun 2025. Prestasi ini membuktikan bahwa madrasah tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan keagamaan, tetapi juga berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan. Benahi kekurangan dan teruslah berupaya untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di tingkat nasional,” ucapnya.
Menuju Tingkat Nasional
Dengan keberhasilan di tingkat kota ini, MIN Tanjungpinang akan melangkah ke Ajang Adiwiyata Tingkat Nasional. Pencapaian tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk memperkuat budaya peduli lingkungan di sekolah masing-masing.
Kota Tanjungpinang sendiri tercatat sebagai salah satu daerah dengan capaian gemilang dalam bidang Adiwiyata. Pada tahun 2024, lima sekolah di kota ini berhasil meraih predikat Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional. Keberhasilan itu menunjukkan komitmen pemerintah daerah serta dunia pendidikan dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Makna Program Adiwiyata
Program Adiwiyata merupakan upaya pemerintah untuk mendorong terbentuknya sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Melalui program ini, sekolah diharapkan mampu:
• Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian warga sekolah terhadap lingkungan;
• Mewujudkan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan nyaman;
• Menyiapkan generasi muda yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup;
• Menjadi contoh bagi masyarakat sekitar dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan.
Selain itu, sekolah Adiwiyata juga membawa berbagai manfaat positif seperti meningkatnya kualitas pembelajaran, terjaganya kesehatan warga sekolah, meningkatnya reputasi lembaga pendidikan, serta kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Harapan ke Depan
Penghargaan yang diraih MIN Tanjungpinang bukan hanya bentuk pengakuan atas kerja keras seluruh warga madrasah, tetapi juga menjadi momentum untuk terus menumbuhkan kesadaran ekologis di lingkungan pendidikan madrasah.
“Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat luar biasa bagi kami untuk terus bergerak dan berbenah menuju tingkat nasional. Dengan semangat kebersamaan, kami yakin dapat mewujudkan madrasah yang bersih, hijau, dan berkarakter,” pungkas Suriyati.
Komentar