Asiapelago.com | Tanjung Pinang – Perkumpulan Kekerabatan Sulawesi Selatan (DPD PKSS) Kota Tanjung Pinang telah selesai menggelar Seminar Nasional Wawasan Kebangsaan tahun 2025. Kegiatan ini digelar di Asrama Haji Ballroom Kota Tanjung Pinang, Jumat (24/10/2025).
Kegiatan seminar dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura. Kegiatan seminar yang mengambil tema “Seminar Wawasan Kebangsaan di Era Digitalisasi”. Menghadirkan 5 narasumber yakni, Ketua DPP PKSS Ahmad Rosano, Wagub Kepri Nyayang Haris Pratamura, Wali Kota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH, Pemerhati Pendidikan Ridarman Bay, SE, M.Si, serta perwakilan dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri. Kelima narasumber tersebut menyampaikan materi yang berkaitan dengan Wawasan Kebangsaan.
Narasumber pertama, sekaligus sebagai pembuka dalam seminar ini, Nyanyang Haris Pratamura, yang merupakan Wakil Gubernur Kepulauan Riau. Dalam seminar ini, Nyanyang Haris Pratamura membuka seminar ini dengan menyampaikan tentang tantangan yang harus dihadapi dalam aktualisasi Kebangsaan di Era Digitalisasi terhusus di Kepri.
“Saya mengajak pada kita semua, Untuk terus menjaga dan mempertahankan keutuhan bangsa di Kepulauan Riau ini. Hal tersebut dapat dilakukan, antara lain dengan terus-menerus menebarkan semangat Kebangsaan, termasuk mengisi ruang-ruang media sosial dengan spirit Nasionalisme,” jelas Nyanyang Haris Pratamura.
Selanjutnya, seminar dilanjutkan dengan narasumber kedua, yakni H. Lis Darmansyah, SH., yang merupakan Walikota Tanjung Pinang. H. Lis Darmansyah, menyampaikan bahwa dasar-dasar pemikiran yang menjadi landasan Wawasan Kebangsaan ada Empat Pilar Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika
“Wawasan Kebangsaan berdimensi keyakinan, pengetahuan, dan keteladanan yang melandasi langkah dalam meraih cita-cita nasional dengan Empat Pilar Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika,” Jelas Lis Darmansyah.
Setelah penyampaian materi oleh narasumber pertama dan kedua, seminar dilanjutkan oleh narasumber ketiga, yakni Akhmad Rosano, yang merupakan Ketua Umum DPP PKSS. Dalam penyampaian materinya, Akhmad Rosano menyampaikan materi terkait “Seminar Wawasan Kebangsaan di Era Digitalisasi”. Akhmad Rosano menyampaikan berbagai cara terkait dengan bagaimana menguatkan Wawasan Kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Lanjut keempat, perwakilan dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri. Menyampaikan tentang Adat Melayu di era digital menghadapi tantangan sekaligus memiliki peluang besar untuk dilestarikan dan dikembangkan. Integrasi teknologi dan nilai-nilai luhur Melayu menjadi kunci agar warisan budaya ini tetap relevan dan dikenal oleh generasi mendatang.
Pemateri Pamungkas yakni Pemerhati Pendidikan Ridarman Bay, SE, menyampaikan tentang belajar peduli sejak usia belajar untuk kebaikan diri sendiri dan bangsa. Menurut Ridarman Bay, sangat bangga dengan PKSS yang melaksanakan Seminar Kebangsaan secara mandiri yang sebenarnya tugas daripada pemerintah untuk melaksanakan.
“Saya bangga dengan Paguyuban Perkumpulan Kekerabatan Sulawesi Seletan PKSS yang bisa melaksanakan Seminar Wawasan Kebangsaan ini dan pertama kalinya terjadi di kota tanjung pinang, patut di contoh oleh paguyuban lain,” Pungkasnya.
(Bp4acc)









Komentar