Investasi Batam Tembus Rp33,66 Triliun, Wali Kota Amsakar: Bukti Kepercayaan Investor Meningkat

Batam, Headline4770 Dilihat

Asiapelago.com | Batam — Kota Batam mencatat capaian investasi yang mengesankan sepanjang triwulan I hingga triwulan III tahun 2025. Berdasarkan data resmi, nilai investasi yang berhasil dihimpun mencapai Rp33,66 triliun atau sekitar 91 persen dari target tahunan sebesar Rp36,9 triliun.

Angka tersebut menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp19,24 triliun. Kenaikan sebesar 74,94 persen ini didorong oleh pertumbuhan tajam pada penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA), yang masing-masing menyumbang Rp15,03 triliun dengan pertumbuhan mencapai 150,96 persen.

Lima sektor utama yang menjadi kontributor terbesar terhadap realisasi investasi di Batam meliputi:

– Jasa lainnya: Rp7,09 triliun (30,52 persen)
– Listrik, air, dan gas: Rp5,12 triliun (22,06 persen)
– Industri mesin, elektronik, dan instrumen kedokteran: Rp4,57 triliun (19,69 persen)
– Perumahan, kawasan industri, dan perkantoran: Rp3,39 triliun (14,59 persen)
– Perdagangan dan reparasi: Rp3,05 triliun (13,14 persen)

Selain pertumbuhan nilai investasi, Batam juga mencatat penyerapan tenaga kerja baru sebanyak 51.939 orang selama periode Juli hingga September 2025. Hal ini menunjukkan bahwa investasi yang masuk turut memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menilai bahwa tren positif ini merupakan bukti meningkatnya kepercayaan investor terhadap iklim usaha di Batam.

“Kepercayaan pelaku usaha terhadap Batam semakin kokoh dan meningkat. Capaian ini adalah hasil kerja bersama antara Pemko Batam, BP Batam, dan seluruh pelaku usaha,” ujar Amsakar, Selasa (28/10/2025).

Ia menjelaskan bahwa sejumlah program prioritas seperti pengembangan infrastruktur, digitalisasi layanan perizinan, serta penataan kawasan industri berdaya saing tinggi menjadi faktor utama dalam menarik minat investor.

“Capaian ini tidak hanya mencerminkan kekuatan ekonomi Batam, tetapi juga menjadi indikator arah pembangunan yang dipercaya oleh dunia usaha,” tambahnya.

Amsakar juga menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga konsistensi pelayanan publik dan kepastian berusaha. Ia berharap sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dapat terus diperkuat untuk menjadikan Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di tingkat nasional.

Komentar