Presiden Prabowo Kunjungi Posko Kesehatan Pegadaian Peduli di Kuala Simpang, Aceh Tamiang

BATAM – Upaya penanganan dampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang mendapat perhatian langsung dari Pemerintah Pusat. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meninjau lokasi terdampak sekaligus mengunjungi Posko Kesehatan Pegadaian Peduli di Kuala Simpang, Jumat (12/12/2025).

Kunjungan Presiden dilakukan untuk memastikan penanganan kesehatan, distribusi bantuan, serta pemulihan awal bagi masyarakat terdampak bencana berjalan optimal. Posko Kesehatan Pegadaian Peduli menjadi salah satu pusat pelayanan kesehatan utama bagi warga yang harus mengungsi akibat banjir.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh Gubernur Aceh, Menteri Pertahanan, Menteri Sosial, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menteri Sekretaris Negara, Menteri Sekretaris Kabinet, serta Direktur Utama PT Pegadaian. Rombongan meninjau langsung kondisi warga penyintas, berdialog dengan tenaga medis dan relawan, serta mengecek kesiapan layanan kesehatan dan logistik di posko.

Posko Kesehatan Pegadaian Peduli telah beroperasi sejak awal terjadinya bencana banjir. Fasilitas ini menyediakan berbagai layanan penting, mulai dari pemeriksaan kesehatan dasar, pengobatan, pemberian obat-obatan, hingga dukungan kebutuhan darurat bagi masyarakat yang terdampak dan mengungsi.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, yang menyambut langsung kehadiran Presiden di posko kesehatan, mengatakan bahwa pendirian posko tersebut merupakan bentuk nyata komitmen Pegadaian dalam menjalankan peran sosial perusahaan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

“Pegadaian selalu berupaya hadir untuk masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti bencana. Melalui Posko Pegadaian Peduli, kami memberikan layanan kesehatan dan bantuan logistik yang dibutuhkan warga terdampak. Kami berharap upaya ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Aceh Tamiang,” ujar Damar.

Ia juga menyampaikan harapan agar proses pemulihan pascabencana di seluruh wilayah terdampak dapat berjalan cepat, terkoordinasi, dan menyeluruh.

“Kami mendoakan seluruh masyarakat, termasuk nasabah dan karyawan Pegadaian yang turut terdampak, agar diberikan kekuatan, kesehatan, dan keselamatan. Semoga kondisi segera pulih dan aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal,” tambahnya.

Pegadaian menegaskan komitmennya untuk terus memperluas bantuan kemanusiaan melalui program TJSL yang berkelanjutan. Perusahaan berkomitmen mendampingi masyarakat terdampak tidak hanya pada masa tanggap darurat, tetapi juga pada fase pemulihan hingga kondisi sosial dan ekonomi masyarakat kembali bangkit.

Aksi kemanusiaan yang dilakukan Pegadaian ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDGs 1 (Tanpa Kemiskinan), SDGs 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan), serta SDGs 13 (Penanganan Perubahan Iklim).

Sebelumnya, Pegadaian juga telah bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah wilayah, termasuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan logistik tersebut disalurkan ke berbagai posko pengungsian untuk membantu meringankan beban ribuan penyintas.

Distribusi bantuan diprioritaskan ke wilayah-wilayah yang akses logistiknya terbatas akibat kerusakan infrastruktur, seperti jalan yang terputus dan terganggunya jalur distribusi utama.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan berbagai pihak terkait, diharapkan penanganan bencana dan pemulihan masyarakat dapat berjalan lebih cepat dan efektif.

Komentar