KJRI Johor Bahru FasilitasiPemulangan 100 PMIdari Detensi Kemayan, Pahang ke Tanah Air

BATAM – Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru (KJRIJB)kembali memfasilitasi pemulangan deportasi 100 WNI/PMI yang sebelumnya menjalani proses detensi di Depot Tahanan Imigresen (DTI) Kemayan, Pahang. Mereka terdiri dari 64 laki-laki, 31 perempuan, dan 5 anak laki-laki, Sabtu (28 /6/2025).

Proses pemulangan ini didampingi oleh tim Satgas KJRI Johor Bahru dengan dukunganpenuh dari otoritas keimigrasian Malaysia. Rombongan diberangkatkan pada pukul 10.00 waktu setempat dari Pelabuhan Internasional Pasir Gudang, Johor menuju Pelabuhan Batam Centre, Batam.

Sesampainya di Pelabuhan Batam Centre, WNI/PMI disambut dan diserahterimakan dari KJRI Johor Bahru kepada Tim P4MI Batam, Imigrasi, serta Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam Centre.

Mereka kemudian diarahkan ke Tempat Singgah Sementara P4MI Batam guna menjalani tahapan akhir pemrosesan sebelum kembali ke daerah asal masing-masing.

Kepala Tim Satgas Pelayanan dan Pelindungan KJRI Johor Bahru Jati Heri Winarto menyampaikan, bahwa program repatriasi ini merupakan bagian dari target besar kerja sama antara pihak Imigrasi Malaysia dan Perwakilan RI di Semenanjung Malaysia dalam memfasilitasi pemulangan deportasi sebanyak 7200 WNI/PMI dalam kurun waktu duatahun.

“Hingga saat ini, terdapat 951 WNI/PMI yang telah dideportasi melalui Program yang diinisiasi oleh Jabatan Imigresen Malaysia (JIM) Putrajaya. Secara keseluruhan,hingga 28 Juni 2025, KJRI Johor Bahru telah membantu proses deportasi dan repatriasi sebanyak 3007 WNI/PMI,” ujarnya.

Beliau juga mengimbau agar WNI yang ingin bekerja di luar negeri, utamanya Malaysia selalu untuk mengikuti prosedur migrasi resmi dan terdaftar, untuk menghindaripotensi pelanggaran hukum dan risiko deportasi (safe migration).

“KJRI Johor Bahru akanterus berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh WNI/PMI,sebagai bagian dari upaya diplomasi kemanusiaan yang kami junjung tingg,” tambahnya.

KJRI Johor Bahru menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian P2MI, Pemprov, BP3MI/P4MI, Kantor Kesehatan,Imigrasi, dan Bea Cukai Pelabuhan Batam Centre atas kerja sama dan koordinasi yang baik sehingga proses deportasi 100 WNI/PMIini dapat berjalan lancar.

Komentar