Senator DPD RI Dukung Percepatan Ekonomi Akar Rumput melalui Koperasi Merah Putih di Batam

Batam, Headline80 Dilihat

BATAM – Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, anggota DPD RI Komite IV daerah pemilihan Kepulauan Riau, Dwi Ajeng Sekar Respaty, S.H., M.Kn.,melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Merah Putih (KMP) Patam Lestari.

Kunjungan ini juga menjadi bagian dari implementasi dan pemantauan atas Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan 80.000 Koperasi/Kelurahan Merah Putih sebagai strategi pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Kepulauan Riau, Riki Rionaldi, S.STP., M.Si, dan Area Head BRI Batam-Kepri,Yulizar Verda Febrianto, sebagai bentuk sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan perbankan dalam mendorong penguatan ekonomi llerakyatan.

Komitmen Senator dalam Mendorong Ekonomi Rakyat

menekankan pentingnya mengawal langsung implementasi Inpres tersebut agar tidak hanya berhenti sebagai program di atas kertas.

“Kehadiran kami di sini bukan hanya menjalankan amanah konstitusi untuk melakukan pengawasan, tapi juga ingin memastikan bahwa program besar seperti Koperasi Merah Putih benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dari akar rumput,” ujar Mbak Sekar sapaan akrabnya, Rabu (15/10/2025).

Beliau juga menambahkan bahwa tantangan ke depan adalah soal keberlanjutan, kepemimpinan koperasi yang transparan, dan bagaimana seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah dapat bersinergi agar koperasi menjadi tulang punggung ekonomi rakyat yang tangguh dan mandiri.

Dukungan Pemerintah Daerah dan Perbankan

Kepala Dinas Koperasi Provinsi Kepri, Riki Rionaldi, menyampaikan optimisme bahwa program KMP akan menjadi salah satu tonggak keberhasilan pembangunan ekonomi lokal,meskipun diakui masih banyak tantangan terutama dalam hal literasi keuangan dan kesiapan kelembagaan koperasi di tingkat kelurahan.

Dukungan juga datang dari pihak BRI. Yulizar Verda Febrianto menjelaskan bahwa pihaknya siap mendampingi dan mendanai koperasi yang memenuhi persyaratan teknis dan kelayakan usaha.

“Kami sudah punya mekanisme pembiayaan yang bisa dimanfaatkan, asalkan pengurus koperasi bisa memastikan integritas manajemen dan kelayakan anggota dari sisi BI Checking.Kami support penuh KMP, karena ini program strategis pemerintah,” tegas Yulizar.

Usai kegiatan kunjungan kerja dengan KMP Patam Lestari, Kadis Koperasi Provinsi Kepri, Riki Rionaldi, S.STP., M.Si., dalam wawancara terpisah menyampaikan bahwa pemerintah saat ini telah merumuskan strategi baru untuk mempercepat realisasi pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) sebagaimana amanat Inpres No. 9 Tahun 2025.

Strategi tersebut melibatkan BUMN Agrinas Pangan Nusantara, yang akan bekerja sama secara langsung dengan TNI, khususnya dalam pembangunan infrastruktur fisik koperasi.

Menurut Riki, keluhan-keluhan yang ditemukan langsung di lapangan saat kunjungan kerja seperti keterbatasan lokasi usaha, keterbatasan modal, dan fasilitas dasar koperasi akan mulai terjawab dengan program pembangunan gerai sembako dan gudang logistik KMP oleh Agrinas, yang direncanakan rampung dalam waktu 12 hingga 13 minggu pasca peletakan batu pertama.

Ini menjadi harapan baru bagi KMP Patam Lestari agar dapat segera menjalankan usahanya secara optimal, terintegrasi, dan terukur sesuai roadmap pembangunan nasional koperasi akar rumput.

Inisiatif Koperasi Patam Lestari: Bergerak Meski dengan Keterbatasan Dalam kesempatan tersebut,Ketua KMP Patam Lestari Mokhamat Mansur, didampingi oleh Nanda Fadillah Zulkarinain (Wakabid Anggota), Estializa, S (Wakabid Usaha), Melky Agustino (Sekretaris), dan Sopian (Bendahara), memaparkan bahwa KMP Patam Lestari saat ini sudah mulai menjalankan usaha gerai sembako dengan modal swadaya, meskipun masih sangat terbatas.

Selain itu, koperasi juga sudah mengantongi izin untuk membuka pangkalan gas LPG 3kg,namun hingga kini masih belum mendapatkan kuota distribusi resmi dari pihak terkait.Keterbatasan ini membuat koperasi sangat berharap adanya dukungan lanjutan dari pemerintah dan mitra pembiayaan agar usaha yang dirintis dapat berkembang optimal dan menjawab kebutuhan masyarakat sekitar.

Sinergi dan Harapan ke Depan

Kunjungan ini turut dihadiri oleh Ketua Pengawas KMP Patam Lestari, Redo Lithrony Fourty Grav, S.IP. (Lurah), Maudy (Ketua LPM) dan Susi (Sekretaris Lurah). Dan juga hadir mendampingi Babinsa, Babinkamtibmas, Project Managemnent Officer (PMO) dan Business Assistant dari Dinas Koperasi, serta warga Kelurahan Patam Lestari, yang menunjukkan antusiasme dan harapan besar terhadap keberlanjutan koperasi di lingkungannya.

Sebagai penutup, Mbak Sekar mengingatkan bahwa keberhasilan program Koperasi Merah Putih tidak bisa berdiri sendiri.

“Program ini bukan sekadar soal angka dan target,tapi soal harapan. Mari kita kawal bersama agar semangat gotong royong benar-benar menjadi fondasi ekonomi bangsa ini,” pungkasnya.

Komentar