Kebersamaan dan Doa Warnai Pengajian TP-PKK Bersama Erlita Amsakar

Batam, Headline5337 Dilihat

Asiapelago.com | Batam — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Batam, Erlita Amsakar, kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan solidaritas antarperempuan melalui kegiatan pengajian rutin yang digelar pada hari Rabu (29/10/2025) di Wisma BP Batam, Sekupang.

Kegiatan ini diikuti oleh kader TP-PKK, anggota Pikori, serta berbagai organisasi perempuan di Batam. Selain menjadi ruang pembinaan rohani, pengajian tersebut juga dimanfaatkan sebagai forum pembelajaran bersama untuk memperkuat peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Erlita menyampaikan bahwa pengajian rutin merupakan sarana untuk mempererat silaturahmi sekaligus memperdalam pemahaman keislaman. Ia mengapresiasi semangat para peserta yang secara konsisten hadir dan aktif mengikuti kegiatan.

“Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan memperkuat tali silaturahmi di antara kita,” ujar Erlita.

Ia menambahkan bahwa setiap sesi pengajian menghadirkan ustaz yang menyampaikan tausiah, dengan harapan peserta dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat dan memperkuat keimanan dalam kehidupan sehari-hari.

Momen Kejutan Ulang Tahun di Tengah Pengajian

Suasana pengajian kali ini terasa lebih hangat dan penuh keakraban. Di sela kegiatan, para kader dan organisasi perempuan memberikan kejutan sederhana untuk merayakan ulang tahun ke-57 Erlita Amsakar.

Ucapan selamat dan doa mengalir dari berbagai pihak, termasuk kader PKK, pegawai Pemerintah Kota Batam, serta camat se-Kota Batam yang turut hadir dalam acara tersebut. Erlita menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan doa yang diberikan.

“Doakan agar kami bisa terus menjadi pribadi yang lebih bermanfaat dan berkontribusi bagi masyarakat Kota Batam,” tuturnya.

Kegiatan pengajian yang dibalut dengan perayaan ulang tahun tersebut menjadi simbol kebersamaan dan penghargaan atas dedikasi Erlita dalam membina perempuan Batam melalui pendekatan spiritual dan sosial.

Komentar