Pertemuan tersebut membahas usulan warga terkait percepatan pembangunan dan pelebaran Jalan Tengku Sulung di Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota. Dalam dialog yang berlangsung terbuka itu, warga menyampaikan kebutuhan pelebaran jalan karena tingginya volume kendaraan di jalur tersebut. Mereka menilai jalan tersebut merupakan akses penting untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi di sekitarnya.
Selain itu, warga juga berharap pemerintah daerah memberikan perhatian lebih besar terhadap pengembangan infrastruktur di wilayah Batam Kota.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Batam, Firmansyah, menegaskan bahwa Pemerintah Kota Batam telah memprioritaskan proyek pembangunan dan pelebaran Jalan Tengku Sulung. Ia memastikan anggaran dari APBD untuk pekerjaan tersebut sudah disahkan dan pelaksanaan konstruksi dijadwalkan dimulai tahun depan.
“Pemerintah Kota Batam sudah mengalokasikan anggaran dalam APBD. Insyaallah pengerjaan jalan ini akan dimulai tahun depan. Panjang jalan sekitar 2,2 kilometer akan dibangun dan diperlebar secara bertahap, dimulai dari Bundaran SMU 3 hingga Simpang Cikitsu,” ujar Firmansyah.
Ia menambahkan, pembangunan dilakukan secara bertahap untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai standar teknis, efektif dalam penggunaan anggaran, serta meminimalkan gangguan terhadap aktivitas masyarakat.
“Saya berharap masyarakat dapat terus mendukung dan menjaga kondusivitas selama proses pembangunan berlangsung,” lanjutnya.
Perwakilan warga Jalan Tengku Sulung menyambut baik penjelasan tersebut. Mereka mengapresiasi komitmen pemerintah dalam merespons aspirasi warga serta berharap program pembangunan dapat berjalan sesuai jadwal dan memberikan manfaat bagi masyarakat Belian dan Batam secara umum.









Komentar