Begini Nasib Ketua KPK Firli Bahuri Usai Ajudannya Ditarik ke Polri, Dapat Kiriman Mengagetkan Ini

Nasional147 Dilihat

ASIAPELAGO.COM | Jakarta – Kepolisian masih memproses kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK ke eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Setelah diperiksa di Bareskrim Polri, kini Firli Bahuri juga harus berhadapan dengan Dewas KPK.

Fotonya bertemu SYL di lapangan badminton kini dalam tahap klarifikasi dan Firli Bahuri bakal diperiksa terakhir.

Tak hanya itu, ajudannya dari Polri telah ditarik ke Bareskrim Polri.

Senasib dengan Firli Bahuri, mantan ajudannya itu juga pernah diperiksa di Polda Metro atas kasus yang sama dugaan pemerasan pada SYL.

Tak Lagi Jadi Ajudan Firli Bahuri, Kevin Egananta Kini Ditarik ke Bareskrim Polri
Kevin Egananta saat ini sudah tidak lagi menjadi ajudan Ketua KPK, Firli Bahuri pasca-namanya disebut-sebut hingga diperiksa dalam kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ke eks Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut jika saat ini Kevin Egananta sudah ditarik kembali untuk bertugas di Bareskrim Polri.

“Betul bahwa ajudan Ketua KPK saudara FB telah ditarik ke Polri,” kata Ramadhan dalam keterangannya dikutip, Rabu (25/10/2023).

Namun, Ramadhan belum menjelaskan lebih detil terkait alasan penarikan Kevin ke Bareskrim Polri itu.

Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Kevin saat ditemui kala Firli diperiksa soal kasus tersebut di Bareskrim Polri pada Selasa (24/10/2023).

“Gua udah dinas di Bareskrim. Udah, udah. Gua ditarik di Bareskrim,” jelasnya.

Kevin sendiri sebelumya telah dua kali dimintai keterangannya oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sebagai saksi terkait kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Pemeriksaan pertama berlangsung pada Jumat (13/10/2023) lalu. Ia kemudian menjalani pemeriksaan lanjutan pada Rabu (18/10/2023).

Kasus dugaan pemerasan itu saat ini telah dinaikkan statusnya ke tahap penyidikan. Namun, belum ada tersangka yang ditetapkan

Firli Bahuri Kini Dapat Penjagaan dari Puspom TNI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beserta Ketua KPK Firli Bahuri kini mendapat penjagaan dari Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Puspom TNI).

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara KPK Ali Fikri merespons soal penarikan ajudan Firli, Kevin Egananta, kembali ke Polri.

“Benar, bahwa ajudan Ketua KPK sudah ditarik kembali ke Polri sebagai instansi asalnya tentu untuk melanjutkan atau melaksanakan tugas lainnya,” kata Ali kepada awak media, Rabu (25/10/2023).

“Kemudian untuk kebutuhan tersebut sekaligus pengamanan di lingkungan kantor, saat ini KPK mendapat dukungan tambahan dari Puspom TNI,” sambung jubir berlatar belakang jaksa itu.

Ali menjelaskan, dukungan pengamanan dari Puspom ini sebagai salah satu tindak lanjut dari nota Kesepahaman yang sebelumnya telah diteken antara KPK dengan TNI.

KPK sebelumnya juga telah mendapatkan dukungan personel dari TNI untuk tugas-tugas lainnya.

“Demikian halnya, KPK juga mendapat dukungan SDM dari berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Polri. Dukungan personel dari berbagai kementerian dan lembaga ini tentunya sebagai bentuk komitmen dukungannya terhadap upaya pemberantasan korupsi oleh KPK,” kata Ali.

Raket dan Jagung untuk Ketua KPK Firli Bahuri

IM57+ Institute, wadah para mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dikeluarkan karena tes wawasan kebangsaan (TWK), mengirimkan raket dan jagung kepada Ketua KPK Firli Bahuri.

Raket dan jagung itu dikirim dalam rangka karena Firli Bahuri memenuhi pemeriksaan terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

“Pada hari ini (25/10), IM57+ Institute mengirimkan raket dan jagung tiga kepada Firli Bahuri. Hal tersebut, menindaklanjuti kedatangan Firli Bahuri dalam pemeriksaan yang dilakukan Kepolisian sebagai pemenuhan janji yang diungkapkan pada rilis sebelumnya,” kata Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha dalam keterangannya, Rabu (25/10/2023).

Kata Praswad, pemberian tersebut juga menjadi pengingat kepada publik bahwa berbagai petunjuk telah tersebar di publik terkait adanya indikasi pertemuan Firli dan SYL.

Selain itu, mengingatkan Firli bahwa adanya pertemuan tersebut dengan bukti yang tersebar di publik.

“Pemberian keterangan oleh Firli seharusnya dapat menjadi pendukung dalam penetapan langkah lanjutan dari dugaan pemerasan yang terjadi. Kasus ini menjadi salah satu baju uji dalam keseriusan penanganan kasus dugaan korupsi penegak hukum,” kata mantan penyidik KPK ini.

Firli Bahuri memenuhi panggilan kedua Polda Metro Jaya untuk bersaksi terkait kasus dugaan pemerasan, Selasa (24/10/2023).

Dia sebelumnya mangkir dari panggilan pertama pada Jumat (20/10/2023).

“Kurang lebih 7 jam dilakukan pemeriksaan. Diperiksa kapasitas saksi oleh penyidik gabungan Subdit Tipikor Ditreskrimsus dan Dittipikor Bareskrim Polri. Jadi pukul 19.50 WIB, tadi pemeriksaan sudah dinyatakan selesai,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2023) malam.

Untuk diketahui, foto pertemuan antara Firli Bahuri dengan SYL beredar luas.

Firli yang mengenakan setelan olahraga terlihat berbincang dengan SYL yang memakai kemeja lengan pendek bercorak hitam-putih.

Terlihat jagung rebus dan teh menemani obrolan mereka.

Pertemuan keduanya terjadi bersamaan dengan Firli yang tengah bermain bulu tangkis di Mangga Besar, Jakarta Pusat.

Kedua nama ini menjadi perbincangan publik setelah ramai pemberitaan mengenai laporan dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terkait kasus dugaan korupsi di Kementan. Laporan itu tengah diusut oleh Polda Metro Jaya.

Dalam pemeriksaannya di Bareskrim Polri kemarin, Selasa (24/10/2023), Firli mengakui pertemuannya dengan SYL di GOR bulu tangkis pada Maret 2022.

Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) menyebut kasus dugaan pelanggaran etik Ketua KPK Firli Bahuri bertemu mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) masih dalam tahap klarifikasi.

Sejumlah pihak telah dimintai keterangan oleh Dewas KPK.

Namun, Dewas masih merahasiakan identitas para pihak dimaksud.

“Masih dalam tahap pengumpulan informasi dan klarifikasi,” kata Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris saat dikonfirmasi, Rabu (25/10/2023).

Sebelumnya, Haris memastikan Firli Bahuri selaku terlapor juga akan dimintai keterangannya. Akan tetapi, jadwal tersebut belum disusun.

“Seperti biasanya, Pak FB (Firli Bahuri) selaku terlapor diklarifikasi terakhir. Belum dijadwalkan,” kata Haris.

Firli Bahuri dilaporkan ke Dewas KPK atas pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku terkait dugaan pertemuan dengan SYL.

Laporan dilayangkan oleh Komite Mahasiswa Peduli Hukum pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Koordinator Komite Mahasiswa Peduli Hukum Febrianes menyoroti aturan internal KPK yang melarang insan komisi bertemu dengan pihak beperkara.

KPK menerima laporan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) dari masyarakat pada tahun 2021.

KPK membuka penyelidikan pada Januari 2023 dan menaikkannya ke tahap penyidikan pada September 2023.

“Setiap insan komisi KPK dilarang mengadakan pertemuan langsung atau tidak langsung dengan tersangka, terdakwa, terpidana atau pihak lain yang ada hubungan dengan perkara tindak pidana korupsi yang sedang ditangani KPK,” kata Febrianes beberapa waktu lalu.

“Saat ini kan muncul informasi foto pertemuan pimpinan KPK dengan SYL di lapangan badminton. Dari informasi media online yang bisa diakses, pertemuan itu terjadi Desember 2022,” lanjutnya.

Untuk diketahui, foto pertemuan antara Firli Bahuri dengan SYL beredar luas.

Firli yang mengenakan setelan olahraga terlihat berbincang dengan SYL yang memakai kemeja lengan pendek bercorak hitam-putih. Terlihat jagung rebus dan teh menemani obrolan mereka.

Pertemuan keduanya terjadi bersamaan dengan Firli yang tengah bermain bulu tangkis di Mangga Besar, Jakarta Pusat.

Kedua nama ini menjadi perbincangan publik setelah ramai pemberitaan mengenai laporan dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terkait kasus dugaan korupsi di Kementan. Laporan itu tengah diusut oleh Polda Metro Jaya.

Dalam pemeriksaannya di Bareskrim Polri kemarin, Selasa (24/10/2023), Firli mengakui pertemuannya dengan SYL di GOR bulu tangkis pada Maret 2022.

(@)

 

Komentar