Asiapelago.com | Natuna – Pemerintah Desa Pengadah menggelar acara Musyawarah Desa (Musdes) di kantor Desa Pengadah, Rabu, 5/2/2025.
Musyawarah ini mengangkat beberapa agenda strategis, antara lain penetapan ulang prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2025, pembentukan kepengurusan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sosialisasi Keputusan Menteri Desa (Kepmendes) PDT No. 3 Tahun 2025 dan pembahasan ketahanan pangan serta strategi pengelolaannya.
Dalam pembahasan pertama, peserta musyawarah membahas kembali alokasi Dana Desa agar lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan desa. Fokus utama alokasi anggaran mencakup peningkatan infrastruktur desa yang mendukung akses ekonomi dan kesejahteraan warga. Penguatan sektor pertanian dan ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui usaha mikro dan koperasi desa dan peningkatan layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan
Sebagai langkah strategis dalam meningkatkan ekonomi desa, musyawarah juga menetapkan struktur kepengurusan baru Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa, membuka peluang usaha, serta meningkatkan kesejahteraan warga melalui pengelolaan sumber daya yang profesional dan berkelanjutan.

Dalam diskusi ini, berbagai strategi dibahas untuk memperkuat ketahanan pangan desa, di antaranya:
– Optimalisasi lahan pertanian melalui inovasi teknologi dan pelatihan bagi petani
– Peningkatan produksi pangan lokal guna mengurangi ketergantungan terhadap pasokan luar
– Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk mendukung ketersediaan pangan jangka panjang
Musyawarah ini juga menjadi ajang sosialisasi regulasi terbaru dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kepmendes PDT No. 3 Tahun 2025). Regulasi ini menjadi pedoman penting bagi desa dalam menyusun kebijakan pembangunan yang lebih efektif dan berbasis kebutuhan masyarakat.
Musyawarah Desa ini menjadi tonggak penting dalam merancang masa depan Desa Pengadah yang lebih mandiri dan sejahtera. Dengan adanya penetapan ulang prioritas Dana Desa, pembentukan pengurus BUMDes, serta strategi ketahanan pangan yang lebih kuat, diharapkan desa ini mampu berkembang lebih pesat dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh warganya.
Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dipimpin oleh Sekretaris Desa, Dores dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk perwakilan dari Desa Ceruk, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pendamping desa, perwakilan desa-desa sekitar, tokoh masyarakat, serta unsur dusun, RW, dan RT. (Bani Adam)
Komentar