Dugaan Kejanggalan dalam Program BSPS di Kelurahan Sedanau, Kabupaten Natuna

Headline, Natuna864 Dilihat

Asiapelago.com | Natuna – Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dilaksanakan di Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, diduga mengalami berbagai kejanggalan.

Sejumlah penerima bantuan mengaku bahwa rumah yang seharusnya dibangun atau direnovasi melalui program ini belum selesai, meskipun dana telah dicairkan.

Tim media yang turun ke lapangan mencoba mengonfirmasi hal tersebut dengan beberapa penerima bantuan, Jumat (31/01/2025).

Salah satu penerima, yang identitasnya dirahasiakan, mengungkapkan bahwa dana sebesar Rp17.500.000 yang diterimanya tidak cukup untuk menyelesaikan pembangunan rumahnya.

Ia juga menduga bahwa harga bahan bangunan yang disediakan oleh pihak penyedia atau supplier lebih mahal dibandingkan dengan harga di toko pada umumnya.

“Kami hanya menerima apa yang diberikan oleh supplier, tanpa ada kesepakatan harga. Barang yang diberikan pun cepat habis, sehingga rumah belum selesai,” ujar salah satu penerima bantuan.

Dugaan ini semakin menguat ketika beberapa warga lainnya juga mengeluhkan hal serupa.

Mereka merasa tidak memiliki kendali atas jenis atau jumlah bahan bangunan yang diterima, sehingga kualitas dan kelayakan pembangunan pun dipertanyakan.

Menanggapi hal ini, masyarakat setempat meminta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Natuna untuk turun langsung mengecek ulang program BSPS di wilayah tersebut.

Mereka berharap ada transparansi dalam pelaksanaan program ini agar bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi penerima yang membutuhkan.

Sampai berita ini diterbitkan, pihak terkait belum memberikan klarifikasi resmi.

Tim media akan terus menelusuri perkembangan lebih lanjut terkait dugaan kejanggalan dalam program BSPS ini.

(Red/Bani Adam)

Komentar