Asiapelago.com | Natuna – Warga Desa Pian Tengah, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, kembali menyoroti lambannya realisasi pembangunan jalan penghubung menuju Ranai Kota. Kondisi ini memicu keprihatinan Kepala Desa Pian Tengah, Abdullah, yang secara langsung menyampaikan permohonan kepada pihak pemerintah agar segera merealisasikan pembangunan jalan tersebut demi kesejahteraan masyarakat.
Dalam wawancara yang berlangsung di kediamannya pada hari Rabu 4 Desember 2024 pukul 15.00 WIB, Abdullah mengungkapkan pentingnya pembangunan jalan ini bagi warga desanya.
“Jalan ini adalah kebutuhan utama bagi masyarakat Pian Tengah dan Bunguran Barat secara umum. Dengan kondisi saat ini, aktivitas warga sangat terhambat, baik untuk keperluan ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan. Kami berharap pembangunan jalan ini segera diprioritaskan,” ujarnya.
Jalan yang menghubungkan Desa Pian Tengah ke Ranai Kota menjadi jalur vital yang menunjang mobilitas masyarakat. Namun, hingga kini, kondisi jalan tersebut masih jauh dari memadai. Abdullah menambahkan bahwa infrastruktur yang buruk ini telah menjadi kendala besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa.

“Kami sudah lama mengajukan permohonan, namun hingga kini belum ada tindak lanjut. Jalan ini bukan hanya mempermudah akses, tetapi juga membuka peluang bagi peningkatan ekonomi warga, terutama para petani dan pedagang yang kesulitan menjangkau pasar di Ranai Kota,” lanjut Abdullah.
Masyarakat Desa Pian Tengah dan wilayah lain di Kecamatan Bunguran Barat menaruh harapan besar pada realisasi proyek ini. Selain memperlancar mobilitas, jalan yang layak juga akan meningkatkan potensi desa dalam menarik investasi serta mendorong sektor pariwisata lokal yang selama ini kurang berkembang akibat keterbatasan akses.
“Kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata. Infrastruktur adalah kunci untuk membuka peluang baru bagi Bunguran Barat. Jika jalan ini dibangun, dampaknya akan sangat besar bagi kesejahteraan masyarakat,” tambah Abdullah.
Desa Pian Tengah, yang terletak di Bunguran Barat, merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi besar di bidang pertanian dan sumber daya alam. Namun, potensi ini belum tergarap optimal karena hambatan aksesibilitas. Kondisi jalan yang berlubang, licin saat hujan, dan tidak terawat menjadi tantangan utama yang dihadapi warga setiap hari.
Warga Kecamatan Bunguran Barat, khususnya Desa Pian Tengah, berharap perhatian pemerintah daerah tidak hanya berhenti pada wacana, tetapi segera diwujudkan dalam tindakan konkret.
Abdullah menegaskan bahwa pembangunan jalan ini merupakan prioritas utama yang harus segera direalisasikan demi mendorong pemerataan pembangunan di daerah terpencil seperti Bunguran Barat.
Dengan adanya pemberitaan ini, masyarakat Desa Pian Tengah dan Bunguran Barat berharap aspirasi mereka dapat didengar dan mendapat perhatian serius dari pihak terkait. Infrastruktur yang memadai adalah hak dasar yang seharusnya dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang tinggal di wilayah perbatasan seperti Natuna.
Semoga langkah nyata segera diambil untuk menjawab harapan besar warga Pian Tengah dan Kecamatan Bunguran Barat. (Bani Adam)
Komentar