Pemprov Kepri Gelontorkan Dana Rp 4 Miliar Percepatan Penurunan Sunting

Batam, Headline311 Dilihat

Asiapelago.com | Batam – Pememerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKB) mengucurkan sekitar Rp 4 miliar untuk Percepatan Penurunan Stunting.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menjelaskan dana tersebut bersumber dari APBD yang merupakan insentif bulanan untuk diberikan kepada 1. 115 Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang ada di seluruh Provinsi Kepri.

“Anggaran tersebut  disalurkan setiap bulan kepada TPK, dengan besaran masing-masing kader TPK yang terdiri Bidan, Kader PKK dan Kader KB akan memperoleh 100 ribu rupiah dari Pemprov Kepri,” kata Ansar di Aston Batam Hotel and Residence , Rabu (3/4).

Gubernur memaparkan untuk Bintan dengan 90 tim mendapat Rp 324 juta, Tanjungpinang dengan 81 tim mendapat Rp 291 juta, Batam dengan 544 tim mendapat Rp 1,9 miliar, Natuna dengan 91 tim menerima Rp 327 juta, kemudian Anambas dengan 58 tim mendapat Rp 208 juta, Karimun dengan 153 tim mendapat Rp 550 juta dan Lingga dengan 98 tim mendapat Rp 352 juta.

Sementara Sekretaris Utama BKKBN RI,  Tavip Agus Rayanto, mengatakan dalam penanganan stunting diperlukan  satu data sasaran menjadi acuan dalam perencanaan  dan intervensi.

“Kemudian sasaran jangka pendek fokus pada Bumil, Baduta dan Perluasan cakupan posyandu, sasaran jangka menengah fokus pada Rematri, Catin, Bumil, Baduta/balita, Sanitasi dan Air Bersih serta memastikan sasaran diseleksi, dampingi dan aksi nyata,” ujar Tavip.

Komentar