Rapat Kecamatan Subi: Membangun Pendidikan, Solidaritas, dan Lingkungan Berkelanjutan

Natuna1163 Dilihat

Asiapelago.com | Subi, Natuna – Rapat kecamatan Subi berlangsung di SMP Negeri 1 Subi, Jalan Datok Panglima Indre Makote, Kecamatan Subi, Senin 18/11/2024.

Rapat ini dihadiri oleh Camat Kecamatan Subi, H. Sarifuddin, S.Ag., M.A.,Sekretaris Camat, Abdul, S.Pt., Kadir, dan Supiyadi, S.IP., Yetty Komala, S.Pd., sebagai perwakilan tenaga pendidik, Wali murid SMP Negeri 1 Subi.

Dalam sambutannya, H. Sarifuddin menyampaikan, Sinergi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan sesama.

Agenda rapat ini membahas berbagai program strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan, solidaritas sosial, dan kesadaran lingkungan.



Terdapat tiga agenda utama yang dibahas di dalam rapat diantaranya optimalisasi jam belajar malam.

Jam belajar malam dirancang untuk meningkatkan kedisiplinan dan hasil akademik siswa. Para peserta rapat mengupayakan penerapan sistem yang efektif, didukung oleh kerja sama antara pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat. 


Selanjutnya program infak Rp 1.000, ini berguna untuk membangun budaya berbagi dan solidaritas. Diperkenalkannya program infak sebesar Rp 1.000 per siswa. Dana yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan sekolah dan program sosial. Inisiatif ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran karakter sekaligus kontribusi nyata bagi lingkungan sekitar. 

Ketiga, Pengelolaan Sampah Sekolah dan Lingkungan. Persoalan sampah menjadi perhatian khusus dalam rapat ini. Program pengelolaan sampah diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di kawasan sekolah serta komunitas sekitarnya. Para peserta menyepakati edukasi tentang daur ulang dan pengolahan sampah sebagai bagian dari kurikulum pembelajaran siswa. 

Rapat yang berlangsung dengan penuh semangat ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk mendukung dan menjalankan setiap program yang telah dirancang. Semua pihak sepakat bahwa keberhasilan agenda-agenda ini membutuhkan kerja sama yang erat, baik dari pemerintah, sekolah, maupun masyarakat. 

Dengan langkah awal yang penuh optimisme ini, Kecamatan Subi diharapkan dapat menjadi teladan dalam pengelolaan pendidikan, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan. Program-program yang direncanakan tidak hanya memberikan manfaat langsung, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang bagi kemajuan generasi muda dan komunitas setempat.(Red/ Bani Adam-Natuna)

Komentar