Tuntutan Nelayan Sedanau Belum Terpenuhi, Kapal Lukas Candana Jaya Masih Tertahan

Headline, Natuna2450 Dilihat

Asiapelago.com | Sedanau, Kabupaten Natuna – Ratusan nelayan Sedanau, Kabupaten Natuna, kembali turun ke jalan pada hari Sabtu pagi, 21 Desember 2024, untuk menyuarakan aspirasi mereka yang hingga kini belum dipenuhi.

Aksi orasi yang dimulai pukul 09.00 WIB ini berlangsung damai, tetapi penuh dengan desakan kepada pihak berwenang untuk segera merespons tuntutan para nelayan.

Dalam aksi tersebut, sejumlah tokoh nelayan menjadi perwakilan untuk menyampaikan aspirasi kepada media.

Tokoh-tokoh seperti Jamal, Bukan Katul, R. Agus, dan Abu menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada solusi nyata dari pihak terkait.

Salah satu isu utama yang mencuat dalam aksi tersebut adalah penundaan penarikan kapal Lukas Candana Jaya.

“Kami sudah terlalu lama menunggu kejelasan, tetapi hingga kini tuntutan kami belum juga dipenuhi. Kami hanya ingin hak-hak kami sebagai nelayan dihormati,” ujar Jamal, salah satu tokoh yang diwawancarai.

Para nelayan menegaskan bahwa kapal Lukas Candana Jaya belum dapat ditarik karena permintaan mereka belum diakomodasi oleh pihak berwenang.

Mereka meminta pemerintah daerah dan instansi terkait segera memberikan solusi atas masalah yang mereka hadapi.

“Kehidupan kami sebagai nelayan sangat bergantung pada tindakan cepat dari pemerintah. Jika ini terus dibiarkan, kami akan menghadapi kesulitan besar,” kata Bukan Katul, salah satu tokoh nelayan lainnya.

Meski situasi di lokasi aksi masih terkendali, para nelayan menyatakan bahwa mereka akan terus berjuang hingga tuntutan mereka dipenuhi. Mereka berharap ada langkah konkret dari pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan ini dan memastikan kesejahteraan nelayan Sedanau terjamin.

Aksi ini menjadi pengingat bahwa suara nelayan sebagai tulang punggung perekonomian maritim harus didengar dan dihargai.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak berwenang mengenai tuntutan para nelayan.

Reporter: (Bani Adam)

Komentar