Asiapelago.com | Batam – Sejumlah pimpinan dan anggota DPRD Kota Batam menghadiri Musyawarah Kota (Mukota) VIII Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Batam Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Planet Holiday, Jumat (4/12/2025).
Kehadiran jajaran legislatif ini menjadi bentuk dukungan terhadap peran strategis KADIN dalam pembangunan ekonomi daerah, sekaligus menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan dunia usaha.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, yang menandai pembukaan dengan pemukulan gong setelah menyampaikan sambutan. Mukota VIII dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta para pengusaha dari berbagai latar belakang, menjadikan forum ini sebagai wadah penting bagi konsolidasi dan arah kebijakan organisasi pengusaha di Batam.
Dari jajaran DPRD, tampak hadir Wakil Ketua I DPRD Kota Batam Haji Aweng Kurniawan dari Fraksi Partai Gerindra dan Wakil Ketua II DPRD Budi Madiyanto SE MM dari Fraksi PDI Perjuangan. Selain itu, Ketua Komisi II Muhammad Yunus Muda SE (Fraksi Golkar), Sekretaris Komisi I Anwar Anas, anggota Komisi III Ir Anang Adhan (keduanya dari Fraksi Gerindra), serta Ketua Fraksi Partai NasDem Rival Pribadi SH turut meramaikan jalannya musyawarah.

Dalam keterangannya, Wakil Ketua I DPRD Kota Batam Haji Aweng Kurniawan menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya Mukota VIII KADIN Batam. Ia mengapresiasi KADIN yang mampu melaksanakan musyawarah sebagai bagian dari proses demokrasi dalam organisasi pengusaha. Menurutnya, dinamika yang muncul menjelang Mukota merupakan hal wajar dalam demokrasi.
“Tentu kita mengapresiasi pelaksanaan Mukota ini. Memang kita dengar ada riak-riak jelang Mukota ini, itu biasa dalam demokrasi. Kita ucapkan selamat kepada rekan-rekan pengusaha yang mengikuti Mukota ini dan semoga Mukota ini sukses dengan hasil yang terbaik,” ujarnya.
Aweng juga mengajak KADIN Batam untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memberikan kontribusi bagi kemajuan investasi di Kota Batam. Ia menekankan bahwa banyak hal yang dapat ditingkatkan melalui kerja sama tersebut, tidak hanya dalam aspek peningkatan daya tarik investasi, tetapi juga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
“Kita harapkan KADIN terus memberikan peran positif dalam memajukan pertumbuhan ekonomi Kota Batam,” tegasnya.

Dengan kehadiran para pemangku kepentingan, Mukota VIII KADIN Batam menjadi momentum penting untuk memperkuat peran organisasi pengusaha dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah. Forum ini diharapkan menghasilkan keputusan terbaik yang mampu menjawab tantangan investasi dan membuka peluang lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi di Batam.








Komentar