Dukung Batam Menjadi Kota Percontohan Pertumbuhan Ekonomi Nasional yang  Focus Pada Ekonomi Sirkular

Batam, Berita, Headline109 Dilihat

BATAM – Batam diharapkan dapat menjadi contoh untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional karena berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi yang kuat, melampaui rata-rata nasional. Didukung oleh lokasi strategisnya, iklim investasi yang kondusif, dan berbagai sektor unggulan.

Kota ini terus berupaya menjadi pusat industri dan perdagangan internasional dengan pengembangan infrastruktur serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang menarik investasi.

Kota Batam yang memang di siapkan untuk menjadi contoh pertumbuhan ekonomi nasional, memang dirancang sebagai kota industri. Berbagai macam perusahaan mulai dari perusahaan Garmen, manufaktur, elektronik dan perusahaan recycle ada di Kota Batam.

Mungkin masyarakat masih belum familiar dengan istilah Rekosistem yang fokus pada ekonomi sirkular melalui pengelolaan limbah, dan Rezycology yang mengintegrasikan teknologi digital untuk rantai pasokan daur ulang plastik atau elektronik

Perusahaan yang bergerak dibidang tersebut disebut dengan Perusahaan Recycle

Perusahaan ini menyediakan jasa pemisahan part atau bagian dalam elektronik. Yang mana bagian elektronik yang diambil adalah bagian yang dapat di recycle atau di daur ulang.

Saat ini ramai diberitakan terkait ratusan kontainer yang masuk ke Batam milik tiga perusahaan yaitu ESUN, BBRI dan LJII.

Diketahui ketiga perusahaan tersebut bergerak dalam bidang recycle, jadi bukan hal aneh jika perusahaan ini mendatang limbah elektronik karena dari limbah elektronik tersebutlah bahan atau objek yang dikerjakan di dalam perusahaan tersebut.

Hadirnya perusahaan ini tentunya dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan demikian perusahaan ini juga berkontribusi dalamnya kemajuan ekonomi daerah.

Namun sangat disayangkan Polemik yang terjadi saat ini terhadap tiga perusahaan Recycle tersebut, Kementrian Lingkungan Hidup menyatakan perusahaan tersebut melanggar aturan karena mengimpor limbah elektronik.

Aneh tapi nyata perusahaan yang sudah bertahun tahun beroprasi baru kali ini dinyatakan melanggar.aturan.

Diketahui dokumen perijinan milik ketiga perusahaan lengkap berarti perusahaan tersebut legal. begitu juga dengan barang yang didatangkan dengan menggunakan kontainer dari negara asal, semua dokumennya ada dan lengkap tidak ada pemalsuan dokumen atau kekurangan dokumen apapun.

Dalam kondisi seperti ini perusahaan dapat dikatakan sebagai korban regulasi aturan atau kebijakan,

Efek bagi permasalahan ini tentunya dapat berpengaruh kepada Iklim investasi dan Stabilitas ekonomi, Dimana kita ketahui sudah banyak pekerja yang sudah di Rumahkan akibat dari ketidakpastian Regulasi Kebijakan Pemerintah Dalam hal ini Lingkungan Hidup.

Negara wajib hadir dalam permasalahan ini bukan untuk kepentingan pribadi, atau kelompok tertentu, tapi hadir dengan bijaksana memberikan solusi terbaik untuk semuanya

Pemerintah, pengusaha instansi daerah dan masyarakat harus dapat bersinergi ,berkolaborasi bersama sama saling mendukung menciptakan Iklim Ekonomi yang kondusif agar bisa menjadikan Kota Batam sebagia tempat yang nyaman untuk berinvestasi.

Komentar