Asiapelago.com | Batam – Penanganan sampah di Kota Batam kembali menjadi sorotan utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam. Ketua DPRD Batam, Kamaluddin, menegaskan bahwa persoalan sampah merupakan prioritas utama yang harus segera ditangani oleh Pemerintah Kota Batam. Ia menekankan pentingnya pengalokasian anggaran yang memadai serta pengembangan teknologi pengolahan sampah terpadu sebagai solusi jangka panjang.
“Penanganan sampah sudah menjadi tanggung jawab kita semua, terutama Pemerintah Kota (Pemko) Batam,” ujar Kamaluddin saat ditemui di Gedung DPRD Batam, Batam Centre, kemarin. Ia menambahkan bahwa DPRD Batam memandang kebersihan kota sebagai kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, jika diperlukan, anggaran dari sektor lain dapat dialihkan demi menyelesaikan persoalan sampah yang kian mendesak.
Dalam upaya konkret, DPRD Batam telah menjalin koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) guna merumuskan dua strategi utama penanganan sampah, yakni strategi jangka pendek dan jangka panjang. Untuk jangka pendek, pemerintah diminta memaksimalkan intensifikasi pengangkutan sampah yang telah berjalan. Rencana penggunaan insinerator sempat mengemuka, namun terbentur oleh regulasi ketat terkait emisi asap yang dihasilkan.
Sementara itu, strategi jangka panjang difokuskan pada pengembangan teknologi pengolahan sampah terpadu yang mampu menghasilkan energi terbarukan. DPRD Batam saat ini tengah menjajaki peluang kerja sama dengan sejumlah investor guna merealisasikan teknologi tersebut di Batam.
Tak hanya itu, Kamaluddin juga menyoroti pentingnya dukungan anggaran untuk perawatan kendaraan operasional pengangkut sampah. Ia menyebutkan bahwa pada tahun ini hampir Rp100 miliar telah dialokasikan untuk sektor kebersihan. Bahkan, pada tahun anggaran mendatang, jumlah tersebut direncanakan meningkat menjadi Rp200 miliar. “Semua itu untuk memaksimalkan pelayanan kebersihan. Kita akan mengawal dan mengawasi secara ketat pelaksanaan anggaran ini,” tegasnya.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi menyeluruh terhadap persoalan sampah di Batam, sekaligus menciptakan lingkungan kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Komentar