Asiapelago.com | Natuna – SD Negeri 002 Meliah, Kecamatan Subi, Kabupaten Natuna, mengadakan kegiatan sosialisasi yang bertujuan menanamkan kesadaran sosial, kepedulian lingkungan, dan disiplin pada para siswa. Kamis, (14/11/2024).
Program yang dimulai pukul 08.30 pagi ini menghadirkan tokoh-tokoh penting dari sekolah, seperti Kepala UKS; Inkassidi, Kepala Sekolah; Juarti, dan Sekretaris acara; Abdul Kadir, S.Pd.
Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter siswa agar lebih peduli pada sesama dan lingkungan sekitarnya.
Berikut adalah tiga topik utama yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut:

1. Infaq 1000 Rupiah: Menumbuhkan Jiwa Sosial Sejak Dini.
Sosialisasi infaq 1000 rupiah merupakan program sekolah untuk mengajak siswa menyisihkan sedikit dari uang jajan mereka sebagai bentuk kontribusi sosial. Dengan memberikan donasi kecil ini secara rutin, siswa diharapkan belajar berbagi dan peduli terhadap sesama.
Kepala Sekolah, Ibu Juarti, menekankan bahwa kegiatan ini melatih siswa memahami pentingnya kebaikan kecil yang bisa berdampak besar bagi orang lain. Di masa depan, diharapkan siswa dapat menjadi individu yang dermawan dan empati.
2. Pengelolaan Sampah: Mewujudkan Sekolah Peduli Lingkungan
Selain infaq, sosialisasi ini juga mencakup edukasi tentang pentingnya pengelolaan sampah untuk menjaga lingkungan.
Siswa diajarkan cara memilah sampah organik dan non-organik serta memanfaatkannya menjadi barang bernilai guna.
Kepala UKS, Bapak Inkassidi, mengajak para siswa untuk melihat sampah tidak hanya sebagai limbah, tetapi juga sebagai bahan yang dapat diolah.
Dengan cara ini, siswa diajak berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus melatih kreativitas mereka dengan mendaur ulang sampah menjadi barang bermanfaat.
3. Pembatasan Jam Keluar Malam: Menjaga Keamanan dan Kesehatan Anak
Pembahasan terakhir dalam sosialisasi ini adalah tentang pembatasan jam keluar malam bagi siswa.
Aturan ini dimaksudkan untuk melindungi siswa dari risiko yang mungkin muncul saat berada di luar rumah pada malam hari, seperti kecelakaan atau pengaruh lingkungan yang kurang baik.
Sekretaris acara, Bapak Abdul Kadir, S.Pd., menyampaikan bahwa dukungan dari orang tua sangat diperlukan agar anak-anak mereka dapat lebih disiplin.
Dengan pembatasan jam keluar malam, siswa diharapkan bisa beristirahat cukup dan siap menghadapi kegiatan belajar di sekolah dengan kondisi prima.
Kegiatan sosialisasi di SD 002 Meliah, Kecamatan Subi ini tidak hanya sekadar program sekolah, tetapi juga upaya konkret dalam membentuk generasi muda yang memiliki kepedulian sosial, kecintaan pada lingkungan, dan disiplin yang kuat. Dengan adanya program infaq 1000 rupiah, edukasi pengelolaan sampah, serta pembatasan jam keluar malam, diharapkan para siswa tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan peduli terhadap sekitar mereka.
Melalui kegiatan ini, SD 002 Meliah berharap bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Kecamatan Subi dan Kabupaten Natuna. Program ini merupakan langkah awal yang positif untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih baik, peduli, dan bertanggung jawab.(Red/Bani Adam-Natuna)
Komentar