Pertama di Indonesia: Maskapai Garuda Indonesia Operasikan Penerbangan Komersial dengan Energi Terbaru

Travel, Wisata128 Dilihat

Asiapelago.com | Jakarta – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. meresmikan pengoperasian penerbangan komersial dengan energi terbarukan sustainable aviation fuel (SAF) Bioavtur J2.4. Peresmian itu bertepatan dengan Hari Penerbangan Nasional melalui penerbangan khusus bertajuk #FromNatureToFuture dengan rute penerbangan Jakarta – Solo pulang pergi (PP).

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan hal ini menjadi kebanggaan bagi perseroan yang menghadirkan kontribusi terbaik bagi bangsa. Melalui berbagai inisiatif berkelanjutan, dan menjadi garda terdepan mendukung upaya pengurangan emisi karbon.

“Salah satunya dengan mengoperasikan penerbangan komersial berbahan bakar bioavtur J2.4 ini,” ujar Irfan lewat keterangan tertulis pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Selain itu, menurut Irfan, penerbangan ini juga menjadi tanda keberhasilan Garuda Indonesia bersama para stakeholders lainnya, di antaranya Pertamina Group, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Direktorat Kelaiakudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan.

Selain itu, yang terlibat juga Tim Peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB), BPDPKS, dan APROBI. Semuanya, kata Irfan, secara solid berhasil menciptakan tonggak sejarah baru di industri penerbangan komersial Indonesia, setelah sebelumnya bioavtur ini berhasil melewati serangkaian tahap uji engine test dengan hasil respons yang baik dan terkendali pada mesin pesawat komersial.

“Melalui penerbangan perdana ini, Garuda Indonesia akan terus mendukung penuh proses pengembangan dan produksi Sustainable Aviation Fuel. Sesuai dengan standar kriteria Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dari International Civil Aviation Organization (ICAO),” ucap Irfan.

Ke depan, Irfan berujar, penggunaan bahan bakar terbarukan ini dapat terus dijajaki secara bertahap. Hal tersebut selaras dengan kesiapan sektor industri aviasi bersama berbagai sektor energi terbarukan lainnya.

Penerbangan itu menjadi penerbangan komersial berbahan bakar bioavtur pertama di Indonesia. Bahkan diklaim menjadi penerbangan komersial pertama di dunia yang menggunakan bahan bakar energi terbarukan berbasis palm kernel oil (minyak inti sawit).

Penerbangan menggunakan armada Boeing 737-800 NG (PK-GFX). Diberangkatkan dari Jakarta dengan nomor penerbangan GA-1547 pukul 15.00 WIB dan tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo pukul 16.20 WIB. Adapun untuk rute sebaliknya, pesawat dari Solo dengan nomor penerbangan GA-2547 pada 17.50 WIB dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 19.05 WIB.

“Kami optimistis visi mewujudkan ekosistem aviasi Indonesia yang berbasis green sustainability dapat terealisasi secara berkesinambungan,” kata Irfan. “Selaras dengan berbagai langkah lain yang dilaksanakan pemerintah.”

Dalam penerbangan bertajuk #FromNatureToFuture ini, Garuda Indonesia juga menghadirkan inisiatif penggunaan sejumlah produk ramah lingkungan, seperti blanket belt, snack paper wrap, dan wooden cutleries, serta pengoperasian baggage towing truck yang merupakan layanan electrical vehicle dari Gapura Angkasa.

Ditambah lagi, menurut Irfan, dalam mendukung capaian target Indonesia menuju Net Zero Emission di tahun 2060 nanti, Garuda Indonesia secara berkesinambungan akan terus menghadirkan rangkaian inisiatif. Tidak hanya berfokus pada penggunaan energi baru terbarukan namun juga pada upaya-upaya efisiensi energi.

“Di antaranya melalui pemanfaatan teknologi digital dan pemutakhiran proses perawatan pesawat yang tentunya tetap memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan seluruh pengguna jasa Garuda Indonesia,” ujar Irfan.

Komentar

Artikel Terkait